Saturday, January 5, 2013

Dampak Kemajuan Teknologi



Globalisasi teknologi, dalam hal ini perkembangan dibidang teknologi informasi.




Pesatnya perkembangan teknologi sering kali disalah-gunakan oleh masyarakat, terutama dikalangan pemuda umumnya, dan pelajar khususnya. Terinspirasi dari pengalaman sehari-hari. Para pelajar menganggap bahwa teknologi informasi yang semakin canggih ini mampu mengerjakan semua beban tugas yang sekolah berikan kepada mereka, memang benar sih. Tapi jika dilakukan si pemilik tugas itu sendiri.


Lain halnya dengan yang satu ini. Dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi, dan semakin menjamurnya para penyedia layanan informasi ( penyedia jasa layanan Internet/warnet,pengetikan/dll ). Para pajar beranggapan bahwa mereka ( para penyedia layanan, red ) bisa mengerjakan tugas-tugas mereka tanpa berfikir apakah itu baik untuk kesuksesannya atau tidak. Yang para pelajar tahu, hanya menerima tugas dari guru, meyerahkannya kepada sang penjaga, tugas selesai, bayar, dan kumpulkan tugas. Syukur kalau ada diantara mereka yang membaca ulang tugas yang telah selesai dikerjakan tersebut. Kebanyakan dari mereka hanya menerima, melihat bentuk tugas ( jika tersusun rapi mereka puas, jika tidak...!!!), kumpulkan kepada guru pembimbing tanpa dii koreksi ulang. Sehingga banyak dari tugas2 tersebut dikembalikan tanpa syarat oleh pembimbingnya. Jika sudah begini... mereka akan datang kepada si penjaga bersangkutan dan ngomel2 tak tentu, yang membuat si penjaga serba salah dan kehabisan jalan untuk menghadapi makhluk jenis ini.


Dengan kejadian diatas, teringat olehku akan pepatah "Kemajuan teknologi mampu mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat. dan juga mencerdaskan yang bodoh dan membodohkan yang cerdas". Tidak berbeda jauh dengan para pelajar ini, dengan kemajuan teknologi mereka mampu memperluas jangkaun pergaulan meraka, tapi tidak jarang dari mereka justru jauh dari lingkungan sekitar yang senantiasa selalu ada dan relatif lebih dekat. Tak jarang dari para pelajar ini yng mampu memper-cerdas diri mereka sendiri dan orang lain dengan teknologi, tapi tidak sedikit juga yang menjadi bodoh karena teknologi.







Premenstrual Syndrome (PMS): Hati-hati!

Published February 4, 2012 10 Comments
Tags: , , , , , ,
Buat cowok-cowok yang udah punya pacar, apa pernah ngerasa cewek kalian tiba-tiba berubah moody, bawaannya marah melulu, nangis-nangis nggak jelas, atau kalau diperhatiin kok badannya kelihatan makin melar? Mungkin penyebabnya adalah Premenstrual Syndrome atau lebih gampang singkatannya PMS.
Sebenernya, PMS itu apaan sih? Terus segimana kuat pengaruhnya ke cewek sampai bisa bikin mereka jadi agak “labil”? Dan mengapa harus berhati-hati dengan PMS seperti judul yang tertera di atas?
Definisi PMS apaan sih?
PMS adalah gejala-gejala fisik dan emosional yang terjadi pada perempuan sekitar 5-11 hari sebelum mengalami menstruasi. Tentunya gejala ini hanya terjadi pada perempuan yang masih mengalami haid. Jadi kalau ada nenek-nenek yang udah mengalami menopause tapi tiba-tiba jadi sering ngomel-ngomel, nol persen kemungkinannya beliau lagi PMS.
Terus, nggak sedikit juga orang yang salah mikir kalo PMS itu terjadi pas cewek lagi menstruasi. Jelas-jelas namanya Premenstrual Syndrome, dimana Pre dalam bahasa Latin yang artinya sebelum, berarti PMS ini mulai berlangsung sebelum masa haid.
Mungkin ada juga orang yang menganggap remeh PMS dan mikir kalo orang PMS tuh cuma buat gaya-gayaan doang. (Hah, demi apa?) Jangan salah kira, PMS itu sindrom serius yang terjadi secara alami pada perempuan dan 100% nggak main-main. Cermati lebih lanjut.
Penyebab PMS itu apa?
Penyebab yang pasti dari PMS sebenarnya belum diidentifikasi. Banyak yang mengatakan bahwa PMS disebabkan oleh perubahan-perubahan hormon di otak, tapi masih belum terbukti. Soalnya, tiap perempuan punya respon yang berbeda terhadap hormon-hormon tersebut.
Memang gejala-gejala PMS apa aja?
Gejala-gejala PMS yang menyerang cewek umumnya kelihatan jelas kok kalau kita emang udah deket sama cewek itu. Gejala-gejala ang paling umum adalah:
  1. Naik turunnya mood yang drastis dalam waktu singkat.Jangan heran ya, kalau semenit yang lalu pacar kamu ketawa-ketawa asik sambil bercanda, eh kok sekarang mukanya kusut pol-polan abis kamu ngelontarin jokeyang rada menyinggung. Tenang, salah satu gejala PMS yaitu cewek jadi super duper sensitif. Dicolek dikit marah, disenggol dikit ngambek, SMS nggak dibales nangis nggak karu-karuan, telepon nggak diangkat langsung mojok di kamar mandi sambil update Twitter, salahku apa sih ke kamu? apa aku ngga berarti lagi bagimu? huks cedihnyaa
    Salah satu alasan saya pasang judul “Hati-hati” di atas ya karena gejala yang satu ini. Cewek itu kalau sudah ngambek biasanya susah ketawa-ketiwi lagi.
    Ditanyain, “Kamu kenapa sih yank?” | “Ngga apa kok.” | “Lho ada apa sih nggak biasanya kayak gini.” | “Kamu tuh nggak ngertiin aku banget! ” | “
    Aduh, kan repot juga kalau kayak gitu.

    Saya biasanya ngalami sendiri gejala yang satu ini. Kadang-kadang nggak ngapa-ngapain di sekolah bawaannya pingin pulang aja. Terus dengerin temen ngobrol-ngobrol kadang adaa aja yang bikin hati ini tersinggung sampai-sampai rasanya pengin nangis. Nggak jelas abis deh, pokoknya. Dan udah jadi kebiasaan saya nungguin gejala yang satu ini sebagai tanda tersendiri kalau tamu bulanan udah mau datang. Hehe..
    Nah, tips buat kalian yang harus menghadapi cewek yang kena gejala ini: Patuhi keinginannya dan pertahankan kesabaran. Ceileh.. Berasa putri raja aja keinginannya dituruti. Tapi, kadang meski mau apa-apa udah dituruti, kok masiih aja emosinya labil? Itu memang alamiah, jadi sabar dan kuatkan iman waktu menghadapi cewek yang mengalami mood swing kayak gitu.
    Tapi gejala kayak gitu nggak mesti terjadi ke semua cewek kok. Emosi bisa labil tapi nggak harus dikeluarin, kan? Cewek-cewek yang pintar kontrol emosi ini adalah pacar dari cowok-cowok yang beruntung. :)
  2. Badan makin gemukIni nih gejala yang paling merugikan cewek yang lagi mengalami PMS. Padahal udah diet berhari-hari, lah kok tiba-tiba bawaannya pengin nyamiiil terus. Gimana nggak rugi, orang yang dikunyah bukan camilan sehat semacam buah/kacang tapi kue, es krim, cokelat, yang kandungan kalorinya tinggi. Memang diketahui kalau cokelat itu bisa meredakan emosi cewek yang lagi bad mood, tapi di balik sebatang cokelat yang menenangkan itu juga terkandung kadar gula yang nggak rendah, lho. Mood memang naik lagi, tapi berat badan pun ikut naik! Nggak heran deh kalau tiba-tiba dalam hitungan hari badan dia makin melar.
    Ini gejala utama yang paling sering menyerang saya. Yang biasanya makan tiga kali sehari sekali satu piring tiba-tiba ada aja barang-barang semacam cokelat, brownies, dsb. yang ikut-ikutan kekunyah. Emang kadang niatnya makan cokelat itu biar mood yang udah turun jadi naik, tapi habis nelan kok malah nyesel dan mood makin turun. Susah deh…
    Tapi ada kok tips buat cewek yang nggak mau terugikan gejala ini, yaitu coba ganti pola makan dari makan jarang porsi besar jadi makan sering porsi kecil. Terus jauhi juga camilan-camilan nggak sehat yang berbau manis-manis. Tahan diri. Kalo bener-bener pengin nyamil, coba makan buah-buahan yang bikin kenyang, misalnya apel, jeruk, dsb.
    Kalau tips buat menghadapi cewek yang memang gemukan gara-gara PMS, pokoknya jangan pernah ngomongin masalah berat badan ataupun nyinggung-nyinggung topik tentang itu. Kalau ternyata cewek itu tanya-tanya duluan masalah tubuhnya, jangan bilang secara frontal kalau dia emang kelihatan gemuk. Nggak mau kan, percakapan kayak gini terjadi:
    Beb, aku gendutan kayaknya” | “Iya tuh, liat perutmu makin tebel aja.” | “Kamu kok gak pengertian siiih?!” dan mood swing pun terjadi lagi.
    Cobalah sedikit menggombal tapi jangan berlebihan.
    Beb, aku gendutan kayaknya” | “Masa sih? Kamu tetep seksi kok.” | “Ah kamu ini hehehe..
    Alhamdulillah kalau dia nggak ngotot kayak gini:
    Beb, aku gendutan kayaknya” | “Masa sih? Kamu tetep seksi kok.” | “Gendutan, ah.” | “Enggak, beiby. Kamu nggak gendutan.” | “Iya aku gendutan!!” | “Iya deh! Kamu gendutan!” | “Kamu kok gak pengertian siiih?!
    Kalo gini sih tinggalin aja.
  3. KecapekanSaya pribadi jarang dengar ada cewek yang ngeluh soal gejala ini. Kadang tahu sih, ada cewek yang mengeluh kecapekan, pengin istirahat, pusing, dsb. Tapi nggak mesti karena PMS kan? Bisa aja itu cewek sekolah/kerjaannya memang banyak banget jadi mau nggak mau harus pegal-pegal. Tapi kalau ada di antara kalian (cewek) yang sering ngerasa kecapaian sebelum menstruasi, mungkin itu salah satu gejala PMS.Tips saya sih banyakin minum air putih, makan makanan bergizi, dan jangan lupa minum vitamin supaya nggak sakit dan tetep kuat beraktivitas seperti biasanya.
  4. Lainnya.Sebenarnya masih ada tanda-tanda lain pada cewek yang mengalami PMS, misalnya, perut kembung, sakit kepala, pola tidur agak kacau, tapi gejala-gejala yang saya sebutkan di atas cuma gejala-gejala yang bisa disadari orang lain.
Sekarang kan udah kenal sama berbagai macam gejala PMS dan trik-trik buat menanganinya, jadi insya Allah udah siap menangani cewek yang lagi PMS kan? Tapi kalau memang udah nggak kuat menghadapi “auman” cewek yang lagi PMS, kalian bisa bersabar nunggu sampai sindrom itu berakhir.
Ngomong-ngomong, kapan PMS selesai?
PMS umumnya berakhir sekitar 4-7 hari setelah awal menstruasi. Jadi, selepas perempuan mendapatkan haid, dia akan kembali normal seperti sedia kala.
Sudah seminggu semenjak awal menstruasi, kok masih sering marah-marah?
Waduh, kalau masalah itu kemungkinan bukan PMS, tapi memang pribadi orang itu pemarah dan susah kontrol emosi. Nggak tahan punya pacar yang tiap hari PMS? Putusin aja. Masih banyak ikan di laut yang lebih segar dan lebih stabil kok. Hehehe…
Sumber:
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMH0002474/
http://waspada.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=231315&Itemid=
http://www.totalkesehatananda.com/pms1.html
http://sovira12.wordpress.com/2012/02/04/premenstrual-syndrome-pms-hati-hati/#comment-1128

Dampak Kemajuan Teknologi

Globalisasi teknologi, dalam hal ini perkembangan dibidang teknologi informasi. Pesatnya perkembangan teknologi sering kali disala...