Thursday, December 8, 2011

Kuburan Bukanlah Tempat Istirahat

Tanah Kusir, Jakarta-22 Sept 2009

Kematian adalah awal dr kehidupan yg sebenarnya..Alam kubur bisa jadi sebagian dr taman surga atau satu lubang dari lubang-lubang neraka.. Sungguh tidak tepat mengucap "semoga beristirahat dengan tenang" kepada si mayit..karena ternyata alam kubur bukanlah tempat beristirahat...

Firman Allah dalam surah Al Ankabuut, ayat 64:
“Maka tidaklah kehidupan dunia ini melainkan senda-gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui”.


Beberapa Masalah Berkaitan dengan Adzab Kubur

1. Mungkinkah orang mendengar orang yang diadzab di kuburnya?
a. Secara Zhahir-nya, semua manusia dan jin tidak bisa mendengarnya, berdasarkan hadits, "Sesungguhnya mereka diadzab dengan siksa yang hanya dapat didengar oleh seluruh binatang."
(HR. Bukhari, XIX/455; Muslim, III/243)

b. Tetapi Nabi SAW dalam beberapa kesempatan bisa mendengarnya dengan izin ALLAH SWT, "Jika seandainya aku tidak khawatir kalian meninggal/hilang pendengaran kalian, aku akan berdoa agar ALLAH 'Azza wa Jalla membuat kalian bisa mendengar adzab kubur."
(HR. Muslim, VIII/161; Ahmad, III/201; Ibnu Hibban, no. 786; Nasa'i, I/201)

c. Jika ALLAH SWT menghendaki, maka orang lain pun bisa saja mendengarnya, berdasarkan hadits, "Nabi SAW masuk ke kamarku dan aku sedang di kampung Bani Najjar, di sana ada kuburan mereka yang sudah meninggal di masa jahiliyyah, lalu mereka mendengar suara orang-orang tersebut diadzab di dalam kuburnya."
(HR. Ahmad, VI/362; berkata Albani : Shahih berdasarkan syarat Muslim, lihat Ash-Shahihah, III/429)

2. Surat Al-Mulk bisa menghindarkan dari adzab kubur
(HR. Hakim, III/214; Tirmidzi, II/146; Abu Na'im, III/81; Di-shahih-kan oleh Albani, dalam Ash-Shahihah, III/131)

3. Pembacaan surat Al-Mulk tersebut Afdhal dilakukan tiap malam
(HR. Nasa'i & Hakim, Di-hasan-kan oleh Albani dalam At-Targhib, II/91)

4. Orang yang mati di hari Jum'at atau di malam Jum'at diselamatkan dari adzab kubur.
(HR. Ahmad, no. 6582; dan Tirmidzi, dan di-hasan-kan oleh Albani dalam Misykah Al-Mashabih, I/305)

5. Orang yang mati syahid diselamatkan dari adzab kubur
(HR. Tirmidzi, II/3; Abu Daud, I/391; Al-Hakim, II/144; dan Ahmad, VI/20; dan di-shahih-kan oleh Albani dalam Shahih At-Targhib wa Tarhib, II/31)

6. Orang yang Shalih, di kuburnya tidak merasa takut terhadap fitnah kubur
(HR. As-Suyuthi, no. 2241; dan di-hasan-kan oleh Albani dalam Shahih wa Dha'if Al-Jami', VI/188)

7. Adzab kubur sebagian besar disebabkan oleh najis yang tidak bersih saat buang air kecil dan ghibah.
(HR. Bukhari, V/170, bab Adzabil Qabri minal Ghibati wal Bauli; Ibnu Abi Syaibah, I/24; Ibnu Majah, no. 348; Hakim, I/183; Ahmad, II/326)

No comments:

Post a Comment

Dampak Kemajuan Teknologi

Globalisasi teknologi, dalam hal ini perkembangan dibidang teknologi informasi. Pesatnya perkembangan teknologi sering kali disala...